Saturday, December 7, 2019
Zetizen - Radar Malang Online
  • Home
  • News
  • Lifestyle
    Kritik Bijak, Didengar Enak

    Kritik Bijak, Didengar Enak

    Pop the Bubble Up!

    Pop the Bubble Up!

    Si Elektrik yang Ciamik

    Si Elektrik yang Ciamik

    Si Kreatif di Balik Dunia Digital

    Si Kreatif di Balik Dunia Digital

    Goresan Canting Penuh Makna

    Goresan Canting Penuh Makna

    Horor di Balik Dismenorea

    Horor di Balik Dismenorea

    Trending Tags

  • Fashion
  • Entertainment
    Inikah Akhir Etrian Odyssey?

    Inikah Akhir Etrian Odyssey?

    Pop the Bubble Up!

    Pop the Bubble Up!

    Geliat Produsen Game Indie

    Geliat Produsen Game Indie

    Edukasi Lewat Visualiasi

    Edukasi Lewat Visualiasi

    Adu Cepat Pesawat tanpa Awak

    Adu Cepat Pesawat tanpa Awak

    Melodi Indie Negeri Gajah Putih

    Melodi Indie Negeri Gajah Putih

  • Hobbies
  • Science
  • Home
  • News
  • Lifestyle
    Kritik Bijak, Didengar Enak

    Kritik Bijak, Didengar Enak

    Pop the Bubble Up!

    Pop the Bubble Up!

    Si Elektrik yang Ciamik

    Si Elektrik yang Ciamik

    Si Kreatif di Balik Dunia Digital

    Si Kreatif di Balik Dunia Digital

    Goresan Canting Penuh Makna

    Goresan Canting Penuh Makna

    Horor di Balik Dismenorea

    Horor di Balik Dismenorea

    Trending Tags

  • Fashion
  • Entertainment
    Inikah Akhir Etrian Odyssey?

    Inikah Akhir Etrian Odyssey?

    Pop the Bubble Up!

    Pop the Bubble Up!

    Geliat Produsen Game Indie

    Geliat Produsen Game Indie

    Edukasi Lewat Visualiasi

    Edukasi Lewat Visualiasi

    Adu Cepat Pesawat tanpa Awak

    Adu Cepat Pesawat tanpa Awak

    Melodi Indie Negeri Gajah Putih

    Melodi Indie Negeri Gajah Putih

  • Hobbies
  • Science
No Result
View All Result
Zetizen - Radar Malang Online
No Result
View All Result
Home Entertainment

Adu Cepat Pesawat tanpa Awak

radarmalangonline by radarmalangonline
August 16, 2018
in Entertainment, Hobbies
0
Adu Cepat Pesawat tanpa Awak
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

POPULARITAS drone kian hari kian meningkat di berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi yang bergelut di bidang fotografi. Tapi, belakangan ini drone mulai beralih fungsi. Mudah dioperasikan dengan menggunakan remote control menjadi alasan utama beberapa orang memilih memodifikasi drone fotografi mereka menjadi drone khusus balapan.

Apalagi, berdasar hasil penelitian tim Zetizen, 81 persen Zetizen sering membiarkan drone-nya menganggur di rumah. Jumlah itu tentu melebihi 19 persen sisanya yang sering menggunakan drone untuk aktivitas fotografi. That’s why, balap drone bisa jadi alternatif hobi baru yang anti-mainstream.

Beberapa komunitas drone pun akhirnya terbentuk. Warrior Squadrone, salah satunya. Berdiri di Surabaya sejak 2016, komunitas tersebut bertujuan mewadahi hobi orang-orang yang ingin mengadukan drone-nya dalam lintasan balap.

”Dibutuhkan keahlian khusus untuk mengendalikan drone dalam mengambil gambar dan video. Karena itu, kami juga mau mengembangkan skill pilot drone secara individu. Kami pun memilih dengan cara balap drone sendiri,” kata Galang Abi Hanggara, ketua komunitas tersebut.

Sebagai salah satu komunitas yang berjalan di bidang balap drone, Warrior Squadrone tentu perlu melakukan latihan rutin. ”Kami sih biasanya training di area Masjid Agung. Selebihnya untuk kumpul-kumpul dengan komunitas, kadang tetap di Masjid Agung atau di KBS. Kadang bisa sampai di luar kota Surabaya,” tutur Galang.

Syarat untuk menjadi seorang pembalap drone sebenarnya nggak susah. Yang paling utama tentu punya drone. Karena alasan itu, hobi tersebut juga nggak bisa dibilang sebagai hobi yang murah. Belum lagi akan ada modifikasi untuk menambah fleksibilitas dan kecepatan drone yang digunakan untuk balapan.

Bahkan, para pembalap drone profesional biasanya akan bertarung dengan menggunakan kacamata first person view atau kacamata yang mirip dengan virtual reality supaya mendapatkan visualisasi langsung dari area sekitar lintasan balap drone. ”Range harganya bahkan bisa dari 1,5 juta sampai 18 juta untuk merakit satu racing drone,” imbuh Galang.

Kompetisi drone racing pun belakangan ini mulai digalakkan di mana-mana. Nggak hanya di luar negeri, di Indonesia juga semakin banyak kompetisi balapan yang bermunculan.

Bahkan, beberapa waktu yang lalu, Drone Racing World Cup 2018 diadakan di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali. Hal itu sekaligus membuktikan bahwa di Indonesia sudah banyak yang mulai menekuni hobi balap drone. Dare to try? (kch/c25/may)

 

Tags: malang hari iniradarmalangzetizenzetizen malang
Previous Post

THE NEXT BIG THING

Next Post

Bentuk Keluarga demi Dukung Tim Kebanggaan

radarmalangonline

radarmalangonline

Zetizen Radar Malang Online dikelola oleh Jawa Pos Radar Malang. Sebuah media cetak terbesar di Malang Raya dengan tingkat readership lebih dari 200 ribu orang per hari. Menyajikan berita-berita terbaru dan terpercaya di Malang Raya

Next Post
Bentuk Keluarga demi Dukung Tim Kebanggaan

Bentuk Keluarga demi Dukung Tim Kebanggaan



Tweets by @radar_malang
Facebook Twitter Youtube Instagram

About Us

Zetizen Radar Malang Online dikelola oleh Jawa Pos Radar Malang. Sebuah media cetak terbesar di Malang Raya dengan tingkat readership lebih dari 200 ribu orang per hari. Menyajikan berita-berita terbaru dan terpercaya di Malang Raya

    © Copyright RadarMalang All Right Reserved, Powered by Biznet GIO Cloud

    No Result
    View All Result

    © Copyright RadarMalang All Right Reserved, Powered by Biznet GIO Cloud